sumber gambar: www.vikaasriningrum.com |
Antropologi forensik sebenarnya
adalah antropologi biologi kontemporer terapan. Antropologi forensik
mengidentifikasi sisa rangka untuk mengetahui sebab-sebab kematian. Ahli antropologi
forensik menggunakan osteologi dan paleopatologi baik dalam konteks historis
maupun kriminal. Contoh: penyelidikan terhadap korban kejahatan perang dan
korban kejahatan lainnya. Untuk kasus
kriminal,misalnya, jejak kaki di TKP bisa membantu ahli antropologi forensik
merekonstruksi sosok pelaku kejahatan (tinggi dan berat badannya).
Sumber: Stanford et al., 2006 Biological Anthropology: The Natural History
of Humankind, Pearson Education Inc., New Jersey.
Lihat juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar