Beranda

Minggu, 29 April 2012

Antropologi forensik


sumber gambar: www.vikaasriningrum.com


Antropologi forensik sebenarnya adalah antropologi biologi kontemporer terapan. Antropologi forensik mengidentifikasi sisa rangka untuk mengetahui sebab-sebab kematian. Ahli antropologi forensik menggunakan osteologi dan paleopatologi baik dalam konteks historis maupun kriminal. Contoh: penyelidikan terhadap korban kejahatan perang dan korban kejahatan lainnya.  Untuk kasus kriminal,misalnya, jejak kaki di TKP bisa membantu ahli antropologi forensik merekonstruksi sosok pelaku kejahatan (tinggi dan berat badannya).

Sumber: Stanford et al., 2006 Biological Anthropology: The Natural History of Humankind, Pearson Education Inc., New Jersey.

Lihat juga:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar